Gaza, SPNA - Warga Gaza, Selasa (22/01/2019), mengadakan aksi solidaritas untuk para tahanan yang berada di penjara Ofer, di depan kantor Palang Merah Palestina di Kota Gaza.

 Acara tersebut diadakan oleh lembaga pemerhati para tahanan Palestina pasca serangan militer Israel ke penjara Ofer, Senin (22/01). Ratusan tahanan Palestina mengalami luka-luka terkena peluru karet dan gas air mata.

Seorang pemimpin Hamas, Musyir As-Sabri mengatakan hari ini kita melakukan ‘aksi marah’ terhadap perlakuan biadab militer Israel.

Sabri juga mengatakan bahwa rencana hukuman eksekusi terbaru yang ingin diterapkan otoritas Israel kepada para tahanan Palestina, merupakan sebab dari pemberontakan para tahanan.

Ia juga meminta para elit politik Israel untuk tidak menjadikan tahanan Palestina sebagai bahan kampanye pemilu yang akan berangsung pada bulan April mendatang.

Data dari pihak Palestina menyebutkan jumlah warga Palestina yang mendekam di balik jeurji besi Israel mencapai 6.500 jiwa. 350 di antara mereka adalah anak-anak, 6 anggota Parlemen Palestina, dan 500 orang ditangkap tanpa alasan. Sebanyak 1.800 dari warga Palestina tersebut sedang dalam kondisi sakit.

(T.HN)

AbdelHamid Akkila